Target Pertumbuhan Kredit Meleset
Kamis, 20 Desember 2012 – 02:00 WIB
JAKARTA - Performa cemerlang sektor perbankan sepanjang tahun ini sedikit melambat di akhir tahun. Salah satu indikatornya, realisasi pertumbuhan kredit yang meleset dari target.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengakui, laju pertumbuhan kredit perbankan mengalami perlambatan di akhir tahun. "Memang sedikit di bawah (target), tapi (realisasi) 21 - 22 persen masih oke lah," ujarnya Rabu (19/12).
Sebagaimana diketahui, pada awal tahun, BI mencanangkan target pertumbuhan kredit perbankan sebesar 24 persen. Namun, pada pertengahan tahun, realisasi kredit melejit dan sempat menembus angka pertumbuhan 26 persen pada Mei 2012, sehingga BI menaikkan target kredit menjadi 25-26 persen. Namun, hingga menjelang akhir tahun, realisasi pertumbuhan kredit diperkirakan hanya akan berada di kisaran 21-22 persen.
Menurut Darmnin, pada periode Oktober 2012, pertumbuhan kredit masih di kisaran 22,8 persen. Namun, pada November, realisasinya turun tipis di kisaran 21 persen. "Salah satu penyebab (turun) nya adalah penurunan ekspor," katanya.
JAKARTA - Performa cemerlang sektor perbankan sepanjang tahun ini sedikit melambat di akhir tahun. Salah satu indikatornya, realisasi pertumbuhan
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel