Target Produksi 150 Ribu Ton CPO
Sabtu, 12 Maret 2011 – 11:07 WIB

Target Produksi 150 Ribu Ton CPO
JAKARTA - Bisnis sawit dalam negeri kian gemilang. Perusahaan sawit nasional PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJ Agri) menaikkan produksi mereka tahun ini. Mereka menargetkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) meningkat jadi 150 ribu ton. Sebelumnya 2010 lalu ANJ Agri telah memproduksi sebesar 125 ribu ton. Dikatakan, audit tersebut dilakukan PT TUV Nord Indonesia sejak Desember 2009. Lalu pada januari 2011 lalu sertifikat tersebut resmi diserahterimakan. Mereka mengeluarkan dana sampai USD 700 ribu untuk proses audit yang memakan waktu hampir dua tahun.
Direktur ANJ Agri Koh Beng Hock mengatakan pihaknya berkomitmen menjalan bisnis berkelanjutan. "Sebagai inisiatif menunjukkan pada dunia bisnis sawit bisa dikelola dengan baik. Selama ini produksi kami untuk konsumsi dalam negeri, antara lain ke Jakarta dan Medan. Belum masuk ke pasar global,"ucapnya usai Penerimaan Sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) kepada PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) di kemarin (11/3).
Baca Juga:
Secara keseluruhan ANJ Agri memiliki lahan seluas 54.636 hektar. Rinciannya sekitar 33.028 hektar sudah ditanami dan sebanyak 29.843 hektar lahan yang sudah menghasilkan. Sedangkan lahan milik kelompok usaha ANJ Agri SMM yang menerima sertifkasi RSPO, yakni seluas 15.873 hektar dengan kapasitas produksi 60 ton tandan buah segar per jam.
Baca Juga:
JAKARTA - Bisnis sawit dalam negeri kian gemilang. Perusahaan sawit nasional PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJ Agri) menaikkan produksi mereka
BERITA TERKAIT
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini