Target Produksi CPO Terancam El Nino
Rabu, 26 Agustus 2009 – 19:01 WIB
JAKARTA--Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Witjaksana Darmosarkoro mengatakan, beberapa pihak telah meramalkan bahwa akan terjadi peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia mencapai 22 juta ton pada tahun 2010 mendatang.
“Ramalan ini belum pasti. Pasalnya, hal ini bisa saja digagalkan dengan adanya faktor El Nino yang justru akan menurunkan produksi. Maka itu, transformasi industri kelapa sawit sangat penting dilakukan untuk menghadapi ancaman cuaca tersebut,” ungkap Witjaksana kepada wartawan di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (26/8).
Dikatakan lebih lanjut, kebun sawit di Indonesia yang luasnya lebih dari 7 juta hektar dan produksi minyak sawit lebih dari 18 juta ton per tahun sebenarnya telah mampu menjadikan Indonesia sebagai rujukan perdagangan, teknologi dan industri hilir dunia. “Kita akan buktikan, kelapa sawit juga mampu mengurangi dampak perubahan iklim,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu upaya lainnya yang akan dilakukan pihak PPKS untuk menempatkan Indonesia sebagai rujukan pengembangan kelapa sawit dunia yakni dengan menggelar event seperti Indonesian Oil Palm Conference (IOPC) di Yogyakarta pada tahun 2010 mendatang.
JAKARTA--Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Witjaksana Darmosarkoro mengatakan, beberapa pihak telah meramalkan bahwa akan terjadi peningkatan
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru