Target Produksi Migas Dipastikan Meleset

jpnn.com, JAKARTA - Capaian kegiatan hulu migas tahun ini diperkirakan masih meleset dari target.
Tren tersebut sudah berlangsung sejak 2012 lalu.
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sukandar menyatakan, penurunan aktivitas eksplorasi tersebut didorong penurunan harga minyak dunia yang belum membaik secara signifikan.
’’Padahal, masa depan industri hulu migas ditentukan eksplorasi. Kegiatan untuk menemukan cadangan baru itu menjadi harapan peningkatan produksi minyak dan gas pada masa mendatang,” ujar Sukandar, Minggu (1/10).
Berdasar data SKK Migas, survei seismik hingga akhir kuartal kedua baru menyentuh angka 22 persen dari target.
Dalam rencana kerja dan anggaran (workplan & budget/ WP&B) tahun ini, ditargetkan terdapat 45 kegiatan survei seismik yang akan dilakukan.
Namun, diperkirakan hanya ada sebelas kegiatan survei seismik hingga akhir tahun.
Saat ini, bahkan baru ada sepuluh kegiatan survei seismik.
Capaian kegiatan hulu migas tahun ini diperkirakan masih meleset dari target.
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Inovasi Menjadi Kunci Wujudkan Asta Cita
- Sikat Mafia Besar di Sektor Permigasan, Prabowo Dinilai Tak Main-main
- Komisi XII DPR Puji Langkah Strategis Pertamina untuk Capai Target di 2025
- Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG