Target Produksi Migas Dipastikan Meleset
Sementara itu, pembayaran pembebasan lahan tetap ditanggung KKKS.
Deputi Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jaffee Arizon Suardin mengakui kegiatan eksplorasi migas tahun ini tidak akan tercapai.
’’Mau tidak mau ada banyak kegiatan yang 2017 kami pindahkan ke 2018,’’ ujar Jaffee.
Pada tahun ini, kegiatan eksplorasi telah menghabiskan dana senilai Rp 11,6 triliun.
Kementerian ESDM pun mencatat, Indonesia masih memiliki 128 cekungan yang berpotensi untuk menghasilkan minyak dan gas.
Dari angka tersebut, baru sekitar 40 persen yang telah dieksplorasi.
Sedangkan, dari 40 persen tersebut, yang sudah berproduksi juga masih minim.
Sisanya, sebanyak 60 persen dari cekungan yang ada, belum pernah tersentuh survei seismik. (vir/c17/noe)
Capaian kegiatan hulu migas tahun ini diperkirakan masih meleset dari target.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Konsorsium PHE, Sinopec & KUFPEC Teken Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati, Ini Targetnya
- Pertamina Patra Niaga Raih 5 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
- Jaga Keberlanjutan Energi Transisi, Pertamina Kembali Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi
- BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina untuk Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas
- Inerco Sepakati Kerja Sama Pengoperasian Pabrik Pipa Seamless Pertama Asia Tenggara
- 5 Tahun ke Depan Prospek Investasi Hulu Migas di Indonesia Diprediksi Cerah