Target Produksi Minyak Mustahil Capai Target

Target Produksi Minyak Mustahil Capai Target
Target Produksi Minyak Mustahil Capai Target
Lalu, berapa target realistis produksi minyak yang mungkin dicapai tahun ini? Menurut Rudi, dengan asumsi unplanned shutdown menurunkan angka produksi sebesar 10.000 barel per hari, maka hingga akhir tahun nanti produksi minyak maksimal bisa mencapai 942.000 barel per hari. "Kisaran realistisnya 940 ? 945 ribu barel per hari," ujarnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah menyatakan keprihatinannya atas produksi minyak yang masih jauh dari target. Dia mengakui produksi minyak menghadapi banyak kendala, termasuk lapangan-lapangan yang ada juga sudah tua. "Tapi, kami tetap berharap (Kementerian) ESDM dan BP Migas bisa mengupayakan agar produksi minyak kita naik, jangan terlalu jauh dengan target lah. Kalaupun meleset, jangan lebih dari 10 ribu barel per hari," ucapnya.

Terkait pernyataan tersebut, Rudi mengatakan, jika yang dimaksud meleset 10.000 barel per hari dari target itu adalah 960.000 barel per hari, maka hal tersebut masih akan sangat sulit. "Tapi, kalau meleset 10 ribu (barel per hari) dari angka awal 952 ribu (barel per hari), itu masih realistis. April ini saja, produksi masih di kisaran 911 ribu barel per hari," ujarnya.

Pengamat Perminyakan yang juga Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, melihat kinerja produksi sepanjang awal tahun ini, target produksi minyak yang realistis untuk dicapai memang hanya di kisaran 930.000 ? 940.000 barel per hari. "Karena itu, dalam APBN-P 2011, pemerintah dan DPR harus menurunkan target produksi, jangan 970 ribu barel per hari, sebab hampir pasti tidak akan tercapai," katanya. (owi/kim)
Berita Selanjutnya:
YLKI Dukung UU PKP

JAKARTA - Tantangan untuk menggenjot produksi minyak Indonesia sepertinya memang begitu berat. Karena itu, meski baru memasuki bulan April, Badan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News