Target Produksi Minyak Tak Tercapai
Jumat, 18 Maret 2011 – 01:21 WIB
JAKARTA - Sebanyak 31 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) per 28 Februari 2011 ternyata belum dapat mencapai target produksi minyak yang ditetapkan. Diantaranya PT Pertamina EP, Kodeco Energy Co Ltd, Chevron Pacific Indonesia, ConocoPhillips Ind Ltd, CNOOC SES Ltd. Selain itu, tidak banyak ditemukan lapangan baru dalam skala besar, tertundanya pemboran sumur karena masalah pembebasan lahan, cuaca buruk dan kehilangan peluang produksi karena unplanned shutdown 14.8 ribu bph. Namun demikian, pemerintah tetap berupaya untuk meningkatkan produksi dengan cara mendorong upaya optimasi produksi dan EOR pada lapangan eksisting serta pengembangan lapangan baru termasuk percepatan produksi sumur temuan eksplorasi (POP).
Kepala BP Migas R Priyono mengatakan produksi Kodeco Energy mencapai 16.431 barel per hari (bph) atau kurang 12.569 bph dari target 29 ribu bph. PT Pertamina kekurangan 10.715 bph dari target produksi 132 ribu bph dan Chevron Pacific Indonesia kekurangan 10.492 bph dari target 370 ribu bph.
Baca Juga:
Selain itu, ConocoPhillips Ind Ltd kekurangan 9.843 bph dari target 61 ribu bph dan CNOOC SES Ltd kekurangan 2.414 bph dari target 40 ribu bph. "Kendala-kendala pencapaian produksi minyak bumi tahun 2011, antara lain belum terealisasinya perpanjangan kontrak Lapangan Madura, sebagian besar lapangan yang berproduksi merupakan lapangan tua dengan laju penurunan sekitar 12 persen jika tidak dilakukan sesuatu dan 70 persen fasilitas produksi merupakan fasilitas yang sudah tua sehingga frekuensi unplanned shutdown lebih sering terjadi," kata Priyono seperti dikutip dari Situs Ditjen Migas, Kamis (17/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Sebanyak 31 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) per 28 Februari 2011 ternyata belum dapat mencapai target produksi minyak yang ditetapkan.
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD