Target Raup Investasi USD 2,5 Miliar
Jumat, 19 November 2010 – 11:49 WIB
JAKARTA - Industri berbasis elektronika dinilai sangat potensial karena mampu menyumbang pertumbuhan investasi yang signifikan. Dalam lima tahun ke depan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan investasi yang dikucurkan untuk industri elektronika bisa menembus USD 2,5 miliar. Angka itu belum termasuk investasi sektor komponen yang rata-rata sebesar Rp 300 juta per tahun. Artinya, total investasi mencapai Rp 800 juta per tahun. "Dalam 2-3 tahun ke depan juga akan ada investasi di sektor komponen dari Korea dan Jepang," ungkapnya.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi mengatakan, industri yang berkembang di tanah air memang beragam, mulai otomotif sampai elektronika. Menurutnya, industri yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi adalah yang berbasis teknologi. "Karena itu, pertumbuhan industri elektronika sepanjang 2010-2014 ditargetkan mencapai 9 persen, lebih tinggi dari saat ini yang masih 8,5 persen," katanya.
Baca Juga:
Dia menambahkan, target investasi sebesar USD 2,5 miliar terbagi untuk lima tahun ke depan. Akan tetapi, target tersebut belum termasuk investasi industri komponen. Dia juga menguraikan, rata-rata investasi industri elektronika khusus perakitan bisa menyentuh Rp 500 juta per tahun.
Baca Juga:
JAKARTA - Industri berbasis elektronika dinilai sangat potensial karena mampu menyumbang pertumbuhan investasi yang signifikan. Dalam lima tahun
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar