Target, Sebelum 2019 Seluruh Desa Memiliki PAUD
Kebutuhan PAUD ini dianggap mendesak oleh Kemendikbud. Sebab Perpres 59/2017 telah mengatur tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Devt Goals (SDGs).
”Target layanan bagi setiap anak tersebut harus dapat tercapai paling lambat pada 2030,” ungkap Harris.
Saat ini, angka partisipasi kasar PAUD dianggap telah menunjukkan presentase yang cukup baik, yakni mencapai 72,35 persen. Hingga sekarang sudah terdaoat 190.00 PAUD.
Sedangkan jumlah guru diprediksi sekitar 600.000 untuk mengajar enam juta anak usia dini. ”Masih ada sekitar 6.284.920 anak yang belum memperoleh layanan anak usia dini,” katanya.
Pembangunan PAUD di daerah perbatasan juga menjadi konsentrasi Kemendikbud. Ada beberapa persoalan mendasara terkait dengan pelaksanaan PAUD di daerah Perbatasan.
Misalnya saja mengenai angka partisipasi anak usia dini yang masih rendah. Masalah sarana dan fasilitas belajarnya pun minim dan belum memenuhi standar.
”Masih terbatasnya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan PAUD,” tuturnya. (lyn)
Kemendikbud menggencarkan kampanye Satu Desa Satu PAUD, lantaran saat ini masih ada 23.737 desa belum punya PAUD.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- UNICEF Mengapresiasi Program PAUD Pemerintah, Ada Sejumlah Tantangan
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Global Sevilla School Tanamkan Karakter Positif Anak Lewat Mindfulness
- Tingkatkan Kualitas PAUD, Disdik Palembang Luncurkan Aplikasi Tersinergi