Target Sedot Pencemaran Minyak Teluk Balikpapan 3 Hari

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk penanggulangan pencemaran di wilayah Teluk Balikpapan dan sekitarnya.
Beberapa perwakilan perusahaan minyak dan gas di Balikpapan hadir dalam pertemuan itu.
Hadir pula perwakilan TNI, Polri, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, BPBD Balikpapan, KLHK, Pelindo, dan kalangan pengusaha.
KSOP Kelas I Balikpapan Sanggam Marihot menjelaskan, berdasar hasil rapat, telah dibentuk tim penanggulangan pencemaran yang terdiri atas perusahaan-perusahaan migas. Yakni, Pertamina, Chevron, Wilmar, dan PCT.
"Personelnya sudah ada. Pertamina menyebut peralatan oil boom juga sudah ada. Tinggal butuh tugboat untuk menarik minyak ke dekat fasilitas Pertamina, kemudian disedot," jelasnya.
Sanggam menargetkan pembersihan Teluk Balikpapan bisa tuntas dalam tiga hari ke depan. Jika dalam waktu tiga hari kondisinya tak membaik, status tier I akan ditingkatkan menjadi tier II.
Artinya, lebih banyak pihak yang akan dilibatkan untuk pembersihan.
Soal alur pelayaran di Teluk Balikpapan, Sanggam menyebut memang masih ditutup demi keamanan.
Pertamina sudah menyiapkan alat oil boom untuk menanggulangi pencemaran di Teluk Balikpapan.
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi
- Bus Bukan