Target Sterilisasi Dongkrak Penumpang
Selasa, 10 Agustus 2010 – 10:43 WIB
Sebab, selain mampu mendongkrak jumlah penumpang busway, sterilisasi juga terbukti mampu meminimalisasi tingkat kecelakaan. Selama sepekan terakhir, tiga koridor yang dilakukan sterilisasi terbukti tidak ditemukan adanya kecelakaan. Sehingga, Pemprov DKI juga akan berupaya menghapus sejumlah putaran yang ada di jalur busway untuk menghindari kecelakaan itu. Agar, ketika tidak dijaga petugas, kemungkinan terjadinya kecelakaan bisa dihindari.
Baca Juga:
Menurut Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup M Tauchid Tjakra Amidjaja, setelah jalur busway steril, pihaknya mengagendakan penambahan park and ride. Sebab, semakin banyak calon penumpang busway, area parkir harus semakin luas. Selain itu, perbaikan separator yang selama ini rusak diterjang kendaraan pribadi yang menerobos jalur busway juga akan dilakukan.
Separator yang tidak efektif dan mempersempit luas jalan juga akan dihapus. Seperti di Senen arah Kramat Raya, Jakarta Pusat. Kemudian juga dilakukan pemasangan barier pembatasan lajur di Jalan Daan Mogot dari arah Tangerang sebelum flyover Pesing. “Kami juga akan mengkaji waktu lampu pengatur lalu lintas di setiap persimpangan sepanjang jalan arteri yang dilalui koridor busway,” pungkasnya. (aak)
JAKARTA - Sterilisasi jalur busway yang dilakukan selama dua pekan terakhir ditargetkan mampu mendongkrak jumlah penumpang. Gubernur DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS