Target Surplus Beras Masih Terhambat
Rabu, 02 Mei 2012 – 22:22 WIB

Target Surplus Beras Masih Terhambat
Hambatan ketiga adalah persoalan pengadaan pupuk. Pasalnya, sambung Desi, rencana penyeragaman penggunaan pupuk NPK di seluruh wilayah Indonesia secara tidak langsung akan ikut mempengaruhi biaya, pola tanam dan hasil pertanian.
Hambatan keempat adalah akses permodalan atau dana kredit usaha rakyat (KUR). "Makanya petani harus dikawal, jika ada kebanjiran atau kekeringan bisa cepat diatasi, ada puso atau gagal panen bisa diganti oleh pemerintah,"pungkasnya. (Naa/jpnn)
JAKARTA - Ketua HIPMI bidang agribisnis, Desi Arianti menilai target surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 merupakan persoalan yang cukup krusial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025, juga UBS dan Galeri24
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan