Target Surplus Beras Sulit Dicapai
Jumat, 22 Februari 2013 – 06:53 WIB
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriyawan, sebelumnya juga mengakui betapa pentingnya posisi penyuluh pertanian dalam menciptakan keberhasilan program pertanian di Indonesia. Apalagi tidak dipungkiri, pertanian Indonesia saat ini tengah mengalami masa pancaroba dan perubahan iklim global.
Baca Juga:
“Jadi menghadapi kondisi ini, tentu memerlukan keterlibatan dari penyuluh pertanian yang handal dengan bekal ilmu pengetahuan yang tinggi. Termasuk peran penyuluh pertanian untuk memanfaatkan pola pupuk berimbang sebagai solusi dalam pengembangan pertanian di Indonesia,” ujarnya.
Untuk itu sebagai wujud komitmen menyukseskan target surplus beras 10 juta ton 2014 mendatang, Rusman berharap perhiptani dapat memberikan saran dan masukan. Sehingga capaian program swasembada pangan benar-benar terlaksana dengan baik.(gir/jpnn)
JAKARTA – Target pemerintah Indonesia surplus beras hingga 10 juta ton di tahun 2014, sepertinya akan sulit dicapai. Karena dari luas lahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan