Target Tinggi di Indonesia Timur
Senin, 11 Februari 2013 – 06:08 WIB

Target Tinggi di Indonesia Timur
Secara persentase, Golkar meraih 45,1 persen suara pileg di Indonesia Timur pada Pemilu 1999. Pada Pemilu 2004, persentasenya turun di angka 32,6 persen. "Pada 2009 paling turun. Golkar hanya mendapatkan sekitar 20 persen di Indonesia Timur," ujarnya.
Fadel tidak menampik fakta penurunan itu. Dia menyebut di beberapa wilayah Indonesia Timur memang terjadi penurunan, bahkan hingga drastis. Di Kalimantan misalnya, pada Pemilu 2009 Golkar kehilangan 12 persen suara dibanding perolehan sebelumnya. Kehilangan terbesar di wilayah Sulawesi dengan sekitar 38 persen suara lari ke parpol lain.
Sementara di Maluku dan Papua, Golkar kehilangan potensi suara 13 persen. Fadel menilai hilangnya suara itu disebabkan banyaknya parpol baru dan pesaing di Pemilu 2004 dan 2009.
"Yang mengambil suara adalah PKS dan Demokrat, serta partai-partai lain. Namun, partai-partai lain ini tidak ikut di pemilu nanti," ujarnya.
JAKARTA - Menurunnya perolehan suara Partai Golkar dari Pemilu 1999 ke Pemilu 2009 salah satunya disebabkan kegagalan partai berlambang beringin
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo