Target Tinggi Tim Voli Putri Bandung BJB Tandamata di Proliga 2020
![Target Tinggi Tim Voli Putri Bandung BJB Tandamata di Proliga 2020](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/15/logo-proliga-2020-foto-antarahopp-pbvsi-31.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Tim voli putri Bandung BJB Tandamata menargetkan untuk menjadi juara pada Proliga 2020 yang akan berlangsung 24 Januari hingga 24 April 2020.
Target tersebut dicanangkan tim besutan pelatih Risco Herlambang untuk mengakhiri puasa gelar yang terakhir direngkuh tahun 2006 saat masih bernama Bandung Artdeco Bank Jabar.
"Berganti nama dari Bandung Bank BJB Pakuan menjadi Bandung BJB Tandamata. Tandamata merupakan produk unggulan Bank BJB. Dengan nama baru, Insyaallah kami akan menjadi juara seperti pada tahun 2006 lalu. Kami juara saat itu dengan nama baru yakni Bandung Artdeco Bank Jabar," ujar Ketua Umum Bandung BJB Tandamata Tahyan dalam siaran pers Humas Bank BJB, Selasa.
Menurutnya, persiapan yang dilakukan Bandung BJB Tandamata lebih awal dibandingkan dengan tim lain.
Pasalnya, hanya Tri Retno Mutiara yang memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2019 yang baru lalu.
"Persiapan lebih awal. Saat ini 80 persen pemain kami adalah tim PON Jabar 2020," katanya.
Pada Proliga 2020 ini, Bandung BJB Tandamata diperkuat dua pemain asing yang berasal dari Montenegro yakni Nikoleta Perovic dan Rosir Calderon Diaz dari Kuba.
"Kedua pemain asing ini sudah bergabung dan ikut berlatih seminggu ini," katanya.
Tim voli putri Bandung BJB Tandamata menargetkan untuk menjadi juara pada Proliga 2020 yang akan berlangsung 24 Januari.
- Jadwal Proliga 2025 Seri Pontianak: Tim Milik Kepolisian RI Siap Unjuk Gigi
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Berharap Duet Neriman dan Bethania Kembali Moncer
- Tertatih ke Final Four, Gresik Petrokimia Terancam Gagal Datangkan Megawati
- Bermain Tanpa Beban, Jakarta Electric PLN Lepas dari Sergapan Gresik Petrokimia
- Hilang Fokus, Yogya Falcons Telan Kekalahan Ketujuh di Proliga 2025
- Proliga 2025: Julia Sangiacomo Pimpin Gresik Petrokimia Gebuk Jakarta Pertamina