Targetkan 300 Dosen S-3 pada 2014
Selasa, 12 Oktober 2010 – 10:12 WIB
Mengenai target di 2014, Zamruddin menjelaskan, sebanyak 300 tenaga pendidik tersebut saat ini masih dalam proses penuntasan jenjang S-3. Ada yang di universitas dalam negeri ada pula luar negeri. Menurut Zamruddin, sejak 2005 pihaknya mencanangkan jenjang S-3 tersebut kepada para tenaga pendidik di kampus itu. “Ada 300 orang yang masih dalam proses, yang 100 memang sudah terpenuhi,” terangnya. Idealnya, jumlah dosen S-3 adalah 20 persen dari jumlah tenaga pengajar di suatu universitas. Untuk Unmul ini setara dengan 200 dosen S-3.
Baca Juga:
Direktur Program Pascasarjana Unmul Abu Bakar Lahjie juga mengakui hal yang sama. Menurut dia, jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan S-3 masih sangat sedikit. Jika ingin terus mengejar ketertinggalan jumlah dosen dengan kualifikasi S-3, Unmul bisa segera membuka jenjang S-3 di beberapa fakultas yang menurutnya sudah memenuhi persyaratan.
Sejauh ini, jenjang S-3 hanya ada di Fakultas Kehutanan. Lulusan S-3 dari fakultas itu sudah lebih 60 orang, baik mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri. “Bisa kita buka jenjang S-3 fakultas yang lain, asal semua pihak di Unmul ini bersatu,” kata Abu Bakar.
Menurut dia, tiga fakultas yang memenuhi syarat untuk membuka jenjang S-3 adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), dan Fakultas Pertanian. Bahkan, beberapa waktu lalu sudah ada penjajakan dari Aichi University, Nagoya, Jepang yang berminat untuk kerja sama S-3 dengan Fakultas Ekonomi. (far/sam/jpnn)
SAMARINDA – Pihak Rektorat Universitas Mulawarman (Unmul) pasang target memiliki dosen berpendidikan Strata 3 (S-3) sebanyak 300 pada 2014
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi