Targetkan 79,211 Juta Anak Miliki KTP Anak di 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 79,211 juta anak di Indonesia memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) atau KTP anak pada 2019 mendatang.
Untuk memenuhi target tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap semua pihak ikut ambil bagian, terutama pemerintah daerah dan para orang tua agar berperan aktif.
"Sejak 2016 pemerintah telah menerapkan pengurusan dokuman KIA. Ini menjadi satu dari 22 dokumen yang dikeluarkan dukcapil,” ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh, dalam pesan elektronik.
Menurut Zudan, dalam hal ini ada dua peran orang tua yang paling utama.
Yaitu mendaftarkan anak untuk kepemilikan akta kelahiran dan KIA. Dengan demikian nantinya anak terdata secara resmi, untuk kemudian memudahkan pemerintah memberikan pelayanan lebih lanjut.
“KIA ini fungsinya sama dengan KTP. Legalitasnya juga sama, hanya KTP untuk orang dewasa sedangkan KIA untuk anak-anak,” ucap Zudan.
Sebelumnya, Kemendagri diketahui telah menunjuk 50 kabupaten/kota sebagai ‘pilot project’ penerapan KIA. Daerah-daerah yang dipilih dinilai memiliki cangkupan penerbitan akta kelahiran tertinggi di 2016.(gir/jpnn)
Pemerintah menargetkan 79,211 juta anak di Indonesia memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) atau KTP anak pada 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru