Targetkan Cetak 10 Ribu Wirausahawan, Ahmad Ali-AKA Ajak Anak muda Nongkrong di Sentra Kreatif

Targetkan Cetak 10 Ribu Wirausahawan, Ahmad Ali-AKA Ajak Anak muda Nongkrong di Sentra Kreatif
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Karim Akjufri (AKA) mengatakan dirinya dan Calon Gubenur Ahmad Ali bertekad menciptakan 10 ribu wirausahan baru di Sulteng. Foto: Instagram @bang.aka_

jpnn.com, PALU - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri ingin mengawinkan ide membangun sentra kreatif sebagai wadah bagi komunitas anak muda mengembangkan kreatifitas dengan program mencetak 10 ribu wirausaha.

“Kelak ketika Kak Ahmad Ali dan saya dipercaya warga Sulteng untuk memimpin, saya mengundang dan mengajak anak-muda Sulteng untuk nongkrong bareng di sentra kreatif, untuk berdiskusi, berkolaborasi bersama melahirkan kebijakan dan menjadi bagian dari 10 ribu wirausahawan baru,” ujar cawagub yang mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Sulteng 2024.

AKA, begitu sapaan Koordinator Regional Sulawesi DPP Gerindra itu menjelaskan nantinya sentra kreatif akan menyediakan kebutuhan mulai dari data kebijakan pemerintah daerah, potensi di Sulteng yang bisa dimaksimalkan untuk usaha, akses permodalan, incubator bisnis, mentoring hingga pelatihan wirausaha baru.

Sentra ini juga akan memberikan akses terhadap investasi dan dana hibah yang memudahkan investasi swasta dan program hibah untuk startup.

Infrastruktur dan fasilitas pusat kreatif dan co-working space, yaitu ruang kerja bersama dan fasilitas teknologi untuk mendukung startup, akan dihadirkan guna mendukung pegembangan anak muda.

"Ide-ide hebat akan lebih banyak muncul. Di sentra ini akan kita hadirkan juga anak muda yang ahli di bidang content creator, fotografer atau videographer, reseller online shop, pemilik usaha makanan atau minuman kekinian. Ini bisa diserap anak muda yang kumpul, dan menciptakan lapangan kerja yang sesuai generasi mereka," kata AKA.

AKA mengatakan ide dan gagasan anak muda serta keinginan menjadi wirausahan baru didasarkan adanya bonus demografi yang besar yang dimiliki Sulawesi Tengah.

Ia lebih memilih melihat bonus demografi ini sebagai keuntungan (Windows of opportunity) bagi Sulteng ketimbang menjadi beban daerah.

AKA mengatakan ide dan gagasan anak muda serta keinginan menjadi wirausahan baru didasarkan adanya bonus demografi yang besar yang dimiliki Sulawesi Tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News