Targetkan Grundbreaking Tol Trans Sumatera Sebelum SBY Lengser

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah menargetkan groundbreaking proyek Jalan Tol Trans Sumatera sebelum masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir, pada pertengahan Oktober mendatang.
"Tahun ini masih dalam periode kabinet yang sekarang. Kita masih usaha untuk tahun ini pencanangannya. Bisa akhir September atau awal Oktober harapan kita. Itu untuk groundbreaking," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto di Jakarta, Jumat (15/8).
Mengenai kapan pembangunan proyek Tol Trans Sumatera dimulai, Djoko katakan bahwa pihaknya saat ini menunggu Peraturan Presiden (Perpres) keluar. Ia juga belum tahu kapan Perpres tersebut akan keluar. "Itu dimulai menunggu Perpers. Kalau Perpers ada, baru kita bicara dimulai," seru Djoko.
Masalah pembebasan lahan di sekitar pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera, kata Djoko, saat ini belum tuntas sepenuhnya. Setidaknya tinggal sekitar 30 persen lagi permasalahan pembebasan lahan akan tuntas.
"Masalahnya adalah pembebasan lahan. Kalau tanah belum dibebaskan, kalau ditunjuk siapapun nggak mungkin bisa dikerjakan. Jadi Medan-Binjai itu 70 persen tanah milik BUMN. Kalau Medan-Indralaya sudah 1 ruas pembebasan lahannya, sudah 70 persen jadi," bebernya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah menargetkan groundbreaking proyek Jalan Tol Trans Sumatera sebelum masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang