Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang 70%, TKN Gelar ToT Saksi Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) mulai menyiapkan para saksi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tim pemenangan pasangan bernomor urut 01 itu menggelar pelatihan bagi pelatih atau training of trainer (ToT) untuk menggembleng para saksi yang akan ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April mendatang
Kegiatan TOT bertajuk Kawal Kemenangan 70% Paslon #01 itu berlangsung selama dua hari mulai Rabu (20/2) dan akan berakhir besok. Pesertanya mencapai 700 orang dari seluruh Indonesia.
Politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo yang dipercaya memimpin Direktorat Saksi TKN Jokowi - Ma’ruf menyatakan, upaya memenangkan kandidat di pemilu juga ditentukan saat proses penghitungan suara. Untuk itu, TKN merekrut orang-orang berkemampuan khusus guna dijadikan saksi yang berkualitas.
Baca juga: TKN Gembleng Saksi demi Kawal Suara Jokowi-Ma'ruf Sejak di TPS
“Kami bisa saja dicurangi, data yang masuk tidak valid, atau orang yang tidak seharusnya memilih namun ikut memilih. Maka di sinilah peran dari saksi yang berintegritas dan jujur,” kata Arif di Jakarta, Rabu (20/2).
Legislator PDI perjuangan yang ikut membidani UU Pemilu itu menambahkan, peserta ToT merupakan perwakilan tim kampanye daerah (TKD) dan calon anggota legislatif (caleg) DPR. Selanjutnya, TKN menghadirkan para pembicara yang berkompeten untuk menggembleng para peserta ToT.
Arif menambahkan, peserta ToT dibekali berbagai pengetahuan khusus. Di antaranya cara mengantisipasi kecurangan dan berbagai persoalan yang muncul di lapangan saat pencoblosan.
“Nah, nanti 700 peserta TOT ini yang akan merekrut dan menyeleksi orang-orang yang tepat untuk ditempatkan di TPS-TPS dari desa hingga provinsi,” ucap Arif.
TKN Jokowi - Ma’ruf menggelar training of trainer (ToT) untuk menyiapkan para saksi yang berkualitas guna ditempatkan di TPS pada Pilpres 2019.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI