Targetkan Juara, Rano Pantau Langsung Persiapan Kafilah Banten di Mataram

jpnn.com - MATARAM-Gubernur Banten Rano Karno akan memberangkatkan umroh dengan dana pribadi jika kafilah Banten berhasil keluar menjadi juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVI di Kota Mataram, NTB. Hal ini dilakukan untuk memotivasi para kafilah agar bisa tampil dan memberikan yang terbaik untuk Banten.

"Sejak dua tahun belakang ini, kita masuk tiga besar, bahkan tahun lalu kita di Batam berhasil juara ke dua. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa naik satu tingkat lagi untuk menjadi juara umum," kata Rano saat memberikan pembekalan kepada seluruh kafilah Banten di aula Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (31/7). 

Rano menyatakan, Banten bisa meraih juara umum. Ini karena ajang MTQ saat ini merupakan peluang Banten juara umum. Pasalnya, peserta dari daerah lain banyak yang berguguran lantaran banyak pesertanya diskualifikasi dan tidak memenuhi persyaratan. "Kalau memang ada tahun ini ada peluang bagi Banten untuk meraih juara, ambil peluang itu," harapnya. 

Rano menambahkan, jika Banten berhasil menjadi juara umum, diharapkan bisa mempercepat pembangunan Islamic Center di Banten. Sebagaimana diketahui Pemprov Banten akan membangun Islamic Center di Kota Serang. Nantinya, salah satu fungsi Islamic Center akan dijadikan pusat keagamaan dan pembinaan qori-qoriah belajar membaca Al-qur'an. 

Sementara itu, Kepala Sekretariat LPTQ Banten Eka Suryalesmana menambahkan, selain dijanjikan pemberangkatan umroh, LPTQ juga menyediakan uang kadedeuh bagi para juara MTQ. "Untuk juara I diberikan uang sebesar Rp 100 juta, juara II Rp75 juta, dan juara III diberikan sebesar Rp50 juta," katanya. 

Pada Minggu (31/7), Gubernur Banten Rano Karno beserta rombongan meninjau pelaksanaan MTQ Nasional ke-XXVI di Mataram. Mereka meninjau tiga lokasi yakni, area cabang Tafsir Bahasa Inggris di Gedung Sengkareng, cabang Khat Al-qur'an Graha Bakti Paraja dan Cabang MMQ di Gedung Budaya, di Kota Mataram. 

"Kunjungan ini untuk memotivasi para peserta agar Banten bisa meraih juara umum. Biar mereka percaya diri. Mereka sebenarnya tampil bagus, tapi terkadang masih grogi," katanya. (ang/dil/jpnn)