Targetkan Pertumbuhan Usaha Positif, Pertamedika IHC Lengkapi Jajaran Direksi
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) melakukan pengukuhan jabatan direksi Pertamedika IHC, berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler Perusahaan tentang Penambahan Jabatan Direksi, Pengalihan Tugas Anggota Direksi dan Pengangkatan Anggota Direksi.
Pelantikan direksi dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Atep Salyadi Dariah Saputra, secara online.
“Jajaran Direksi Pertamedika IHC akan mengawal perseroan untuk mencapai target Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan ke depan (2023), serta mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui berbagai inovasi dan kegiatan investasi yang kami lakukan,” ujar Direktur Utama Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni.
drg. Mira menjelaskan, berbagai upaya peningkatan usaha akan dilakukan melalui kegiatan digitalisasi, strategi sumber daya manusia, quality assurance, serta pembangunan Rumah Sakit.
Salah satunya, Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur, Bali, yang saat ini sedang dalam pembangunan.
Rumah sakit ini ditargetkan akan menjadi layanan kesehatan berkelas dunia, dengan mengusung konsep fasilitas yang terintegrasi dengan sektor perhotelan dan pariwisata menghadirkan medical tourism untuk menjadi destinasi baru wisata kesehatan.
Berikut jajaran direksi terbaru Pertamedika IHC:
- Direktur Utama, drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi
- Direktur Medis, Dr. dr. Lia Gardenia Partakusuma, Sp.PK (K), MM, MARS, FAMM
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Budi Raharjo Legowo
- Direktur SDM & Pengadaan, dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Medis
- Direktur Operasi: Vacant.(chi/jpnn)
Untuk mendukung target pertumbuhan tersebut, telah dilakukan pengukuhan jabatan direksi Pertamedika IHC.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pengecer LPG 3 Kg Diusulkan Menjadi Sub Pangkalan
- Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi Dinilai Bisa Cegah Spekulan
- Dukung Visi Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Semarang
- Dukung Swasembada Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari
- Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Warga di Bandung Kesulitan Memenuhi Kebutuhan
- Inilah Penyebab LPG 3 Kg alias Gas Melon Langka, Oalah