Targetkan Rekrut 1000 Cum Laude untuk Jadi CPNS
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah akan merekrut 1000 CPNS dari lulusan cum laude. Mereka akan masuk kategori formasi khusus dan tetap melewati prosedur tes.
"Kalau tahun lalu hanya ratusan lulusan perguruan tinggi berpredikat cum laude yang direkrut. Tahun ini jumlah lebih banyak sekitar 1000 orang," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di sela-sela rakornas kepegawaian BKN, Kamis (26/5).
Dia menyebutkan, rekrutmen untuk lulusan cumlaude ini hanya terbatas pada perguruan tinggi terakreditasi A. Sedangkan yang akreditasi B, tidak bisa meski lulusan cum laude.
Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, program studi dari PT harus akreditasi A juga. Yang dilihat tidak hanya PT negeri, swasta juga diberikan kesempatan.
"Jadi yang kami lihat adalah perguruan tinggi terakreditasi A. Mau dia swasta ataupun negeri tidak masalah. Karena tidak semua PTN itu bagus, demikian juga tidak semua PTS jelek. Jadi yang diambil hanya akreditasi A saja," tegasnya.
Untuk tes CAT lulusan cum laude, menurut Bima, hanya menetapkan perangkingan saja. Sebab, lulusan cum laude sudah pasti cerdas-cerdas. "Kami hanya menjaga lulusan terbaik ini jangan sampai diambil perusahaan luar negeri. Ditampung dulu semuanya baru ditempatkan di instansi-instansi. Namanya orang cerdas, ditempatkan di mana saja pasti bisa," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah akan merekrut 1000 CPNS dari lulusan cum laude. Mereka akan masuk kategori formasi khusus dan tetap melewati prosedur tes. "Kalau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Taspen Pertahankan Predikat Informatif
- Polisi Mencekal 3 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Dirut Jasa Raharja Dampingi Wamen BUMN Tinjau Arus Mudik Nataru