Targetkan Sri Mulyani Jadi RI-1

JAKARTA - Pemilihan presiden memang baru tiga tahun lagi. Tetapi, beberapa partai sudah mulai mengajukan calon untuk menjadi pengganti Susilo Bambang Yudhoyono. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) misalnya, partai yang baru mendaftarkan diri ke Jenderal Administrasi Kementerian Hukum dan Ham itu langsung menjagokan Sri Mulyani sebagai RI 1.

Rombongan pendukung mantan Menteri Keuangan (Menkeu) itu datang ke Kemenkumham sekitar pukul 14.00. Mereka membawa sapu dan memakai kaos merah bertuliskan SRI. Sapu tersebut, menurut mereka adalah symbol bersih-bersih pemerintahan kotor. "Kami yakin Sri Mulyani bisa lebih baik," ujar Dewan Pengarah Partai SRI Arbi Sanit.

Partai tersebut bisa dikatakan datang dengan kekuatan "penuh". Sebab, banyak tokoh penting yang tergabung dalam partai bersimbol tangan memegang sapu itu. Sebut saja pengacara Todung Mulya Lubis, Fikri Jufri, dan Arbi Sanit yang juga pakar ilmu politik Universitas Indonesia.     

Dalam berkas pendaftaran, dituliskan yang menjadi Ketua Umum Partai SRI adalah D. Taufan. Sedangkan posisi sekretaris nasional dipegang Yoshi Erlina. Arbi kembali menjelaskan, dia menjadi simpatisan karena tahu posisi Sri Mulyani dalam studi tentang calon pemimpin yang dicari Indonesia.