Targetkan Umur 25 Tahun Sudah Jadi Doktor

Dia menargetkan bisa menyelesaikan kuliah S-1 dalam waktu maksimal tiga tahun. Lalu, melanjutkan S-2 dan bisa menamatkannya dalam usia 20 tahun.
’’Mudah-mudahan saya bisa meraih gelar doktor ketika berusia 25 tahun,’’ tuturnya optimistis.
Disinggung alasan memilih Jurusan Teknik Sipil UGM, Arya menerangkan, dirinya memilih jurusan itu atas rekomendasi orang tua. Sebab, UGM merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang meluluskan banyak tenaga ahli teknik sipil.
’’Kebanyakan pejabat di dinas pekerjaan umum adalah alumnus UGM,’’ ungkap anak asli Dusun Jumok, Desa Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, itu.
Arya berpandangan, Indonesia masih membutuhkan sangat banyak pembangunan infrastruktur. Selama ini pembangunan infrastruktur masih banyak dilakukan di Pulau Jawa, sedangkan di luar Jawa masih minim. Sebagai anak bangsa, dia merasa terpanggil untuk bisa ikut serta dalam pembangunan infrastruktur di berbagai daerah tersebut.
’’Sampai kapan pun, lulusan teknik sipil akan dibutuhkan. Sebab, pemerintah akan terus membangun infrastruktur di pulau-pulau di luar Jawa,’’ tuturnya.
Dia berpesan kepada anak-anak desa agar tidak minder dalam meraih prestasi. Arya membuktikan bahwa sekolah di desa pun dapat mengantarkan menuju kesuksesan.
’’Di mana pun kita belajar, kalau serius, pasti mampu berprestasi. Sebab, prestasi didapat bukan dari sekolah, tapi dari pribadi yang mau belajar,’’ tegasnya. (*/c5/ari)
PENAMPILAN anak baru gede (ABG) itu memang sempat menjadi pusat perhatian dalam upacara penerimaan mahasiswa baru UGM di lapangan Graha Sabha Pramana,
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu