Targetnya Sudah Bukan Yuddy Lagi, tapi Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Misi honorer kategori dua (K2) dalam aksi 10 Februari mendatang, tidak lagi menyasar kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Bagi mereka MenPAN-RB tidak punya taji lagi dan tidak bisa diandalkan. Yang disasar kini adalah Presiden Joko Widodo.
"MenPAN-RB hanya pembantu presiden saja. Tanggung jawab penyelesaian K2 ada di tangan presiden," tegas Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (31/1).
Dengan tanggung jawab tersebut, menurut Titi, presiden harus membuat regulasi pengangkatan CPNS dari honorer K2. Hal ini tidak bisa ditawar-tawar lagi lantaran ratusan ribu honorer K2 sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun.
"Potret-potret pengabdi pendidikan khususnya, banyak ditangani honorer K2. Ketika honorer K2 dihentikan, akan menjadi potret buram pendidikan di Indonesia," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Misi honorer kategori dua (K2) dalam aksi 10 Februari mendatang, tidak lagi menyasar kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan