Tari Saman 10001 Gayo Lues Pecahkan Rekor MURI dan Dunia
jpnn.com, BANDA ACEH - Pagelaran Tari Saman Massal melibatkan 12.262 penari di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues pecahkan rekor dunia, Minggu (13/8).
Sebelumnya, Gayo Lues mencetak rekor Tari Saman melibatkan 5.057 penari tahun 2014.
Puluhan ribu penonton tumpah ke stadion menyaksikan sejarah kebudayaan di Indonesia itu. "Kami mencatat 12.262 penari untuk tari saman jilid II kali ini," kata Andre Purwandono, Manager Museum Rekor Indonesia (MURI).
Disaksikan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, ia menyerahkan piagam pada Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim. Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat melestarikan tarian saman.
"Ini merupakan rekor dunia. Hanya Indonesia yang miliki maha karya sangat indah ini," ujarnya.
Irwandi Yusuf, menyebutkan tarian saman spektakuler dan diakui PBB sebagai budaya dunia. "Tari saman milik dunia. Yang buat tari saman orang Gayo Lues bukan warga Aceh secara keseluruhan," sebutnya.
Segera Tampil Di Eropa
Perhelatan ini turut dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid. Ia mengatakan, pihak kementerian akan fasilitasi dan membantu secara keseluruhannya untuk tetap melestarikan tari saman ini.
Pagelaran Tari Saman Massal melibatkan 12.262 penari di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues pecahkan rekor dunia, Minggu (13/8).
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang