Tari Saman Diusulkan Masuk Warisan Budaya Takbenda
Rabu, 16 November 2011 – 12:58 WIB
JAKARTA--Di tengah persiapan Indonesia menjadi tuan rumah dan mengetuai pertemuan ke-6 Komite Antar-Pemerintah UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda, di Bali 22-29 November 2011, pemerintah berharap Tarian Saman dari Gayo Lues dan daerah sekitarnya, Propinsi Nangroe Aceh Darusalam, dapat diakui dunia sebagai warisan budaya takbenda. Sebelumnya, warisan budaya Indonesia yang masuk dalam daftar representatif budaya takbenda warisan manusia di bawah Konvensi 2003 adalah Wayang, Keris, Batik, dan Angklung. Tari Saman, diharapkan dapat menambah catatan yang masuk dalam Konvensi 2003 UNESCO. "Sebagai tuan rumah penyelenggaraan saya optimistis, Tari Saman akan masuk dalam daftar representative. Kita berdoa saja untuk itu," ujar Nuh.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh didampingi Wamendikbud Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Rabu (16/11).
"Pemerintah sejak tahun 2010 mengusulkan Tari Saman itu masuk. Kini tinggal tahap akhir penentuan. Insya Allah dalam pertemuan di Bali, UNESCO akan memasukkannya sebagai bagian dari warisan budaya takbenda," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA--Di tengah persiapan Indonesia menjadi tuan rumah dan mengetuai pertemuan ke-6 Komite Antar-Pemerintah UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya
BERITA TERKAIT
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta