Tari Saman Diusulkan Masuk Warisan Budaya Takbenda
Rabu, 16 November 2011 – 12:58 WIB

Tari Saman Diusulkan Masuk Warisan Budaya Takbenda
Warisan budaya takbenda didefinisikan sebagai, segala praktek, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan: serta alat-alat, benda (alamiah), artefak dan ruang-ruang budaya terkait lainnya yang diakui oleh berbagai komuniti, kelompok, dan dalam hal tertentu perseorangan sebagai bagian warisan budaya mereka. Warisan ini diekspresikan dalam lima domain meliputi tradisi dan ekspresi lisan termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda, seni pertunjukan, adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan, pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, dan kemahiran kerajinan tradisional.
Baca Juga:
Wiendu menyampaikan, konvensi UNESCO yang akan diikuti oleh 600 peserta dari 187 negara ini, menyidangkan usulan warisan budaya takbenda dari seluruh dunia. Ditargetkan, usulan Indonesia yaitu Tari Saman akan lolos untuk ditetapkan pada 24 november pekan depan. "Pengakuan UNESCO bukan tujuan akhir,"imbuhnya.
Setelah penetapan, lanjut Wiendu, harus ada perencanaan matang untuk melakukan konservasi. Kemudian, nilai-nilai yang dikandung oleh penetapan ini dapat ditransformasikan kepada generasi muda melalui pendidikan. "Masyarakatnya juga harus semakin berkembang , maju, dan mendapatkan manfaat," lanjut Wiendu.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO Arief Rachman mengungkapkan, kriteria warisan budaya takbenda diantaranya dari aspek orisinalitas, keunikan, dan mempunyai nilai-nilai yang diterima dunia. Kriteria lainnya, warisan yang diusulkan juga harus mempunyai masyarakat dan memiliki program ke depan. "UNESCO akan menilai kembali empat tahun kemudian sejak ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda," jelasnya.
JAKARTA--Di tengah persiapan Indonesia menjadi tuan rumah dan mengetuai pertemuan ke-6 Komite Antar-Pemerintah UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya