Tari Saman, Mengalami Dilema Meski Sudah Mendunia
Sabtu, 15 Desember 2012 – 07:40 WIB
Pada malam pembukaan Saman Summit itu, tampil sejumlah sanggar tari yang membawakan Tari Saman, di antaranya penari senior Saman Gayo dari Kampung Bukit, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Saman Gayo (remaja) dari Kabupaten Aceh Tenggara, Saman Gayo (anak-anak) dari SD Blangkejeren.
Kemudian, juga menghadirkan Tari Indang dari Lubuk Alung, Kabupten Padang Pariaman, Sumbar. Saman (Rampai) dari Jakarta, Tari Rudat dari desa Bayalangu, Cirebon, Jawa Barat, Saman Gayo mahasiwa dari Jombang, Tari Rudat-Siiran dari desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan Rudat Sasak dari desa Terengean, Kabupaten Lombok Utara.
Selain itu Sabtu (15/12), untuk pengayaan pengetahuan tentang Tari Saman Gayo, Saman Summit juga diisi dengan seminar Tari Saman untuk memberi gambaran pada masyarakat luas tentang pertumbuhan kesenian Islam di Nusantara.(fat/jpnn)
JAKARTA – Hentakan tangan, jentikan jari diiringi lantunan lagu dalam bahasa Aceh menggema di Plaza Museum Fatahillah, Jakarta Pusat, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian