Tarif 17 Ruas Tol Naik Bulan Depan

jpnn.com - JAKARTA - Rencana kenaikan tarif 17 ruas tol dimatangkan oleh Kementerian PU. September mendatang, kenaikan tarif tol yang sebagian besar berada di Jawa Barat dan Jakarta itu akan diberlakukan.
Saat ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah memasuki tahap akhir pemeriksaan Standar Minimum Pelayanan (SPM) ke-17 ruas tol tersebut.
Kepala BPJT Ahmad Gani Ghazali mengatakan, pemeriksaan SPM sudah dimulai sejak sebelum lebaran. "Saat ini prosesnya masih berlangsung," ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.
Selain mengecek, pihaknya juga membuat daftar perbaikan yang harus dilakukan masing-masing operator jalan tol sebelum kenaikan tarif diberlakukan.
Kenaikan tarif tol memang dilakukan dua tahun sekali karena menyesuaikan dengan tingkat inflasi. Namun, kenaikan tarif itu juga harus dibarengi dengan kualitas SPM yang meningkat.
Di antaranya, Kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, maupun keselamatan pengendara. Jika itu sudah dilakukan, maka operator jalan tol berhak menyesuaikan tarif.
Gani mengungkapkan, penyesuaian tarif tol akan diberlakukan pertengahan September mendatang melalui Surat Keputusan Menteri PU. Saat ditanya mengenai besaran kenaikan, Gani menggeleng. Besaran kenaikan akan menyesuaikan dengan inflasi saat ini. "Kami belum minta (besaran inflasi) ke BPS," tambahnya.
17 ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif berada di sejumlah daerah. Di Jakarta, Jabar, dan Banten ada tol dalam kota Jakarta, Jagorawi, JORR, Jakarta-Tangerang, Padalarang Cileunyi, Cikampek, Palimanan-Kanci, Serpong-Pondok Aren, Tangerang-Merak, Bogor Ring Road seksi I, dan Pondok Aren-ulujami.
JAKARTA - Rencana kenaikan tarif 17 ruas tol dimatangkan oleh Kementerian PU. September mendatang, kenaikan tarif tol yang sebagian besar berada
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung