Tarif Ambulans Mahal, Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Travel
Jumat, 10 November 2017 – 07:15 WIB

Ambulans. Foto: JPG
Diketahui, kasus serupa juga pernah menimpa Delpasari (31), warga Desa Gedungnyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura), pada 20 September lalu.
Ibu muda itu juga terpaksa membawa jasad buah hatinya, Berlin Istana, yang baru saja meninggal dunia dengan menumpang angkutan kota (angkot).
Hal itu terpaksa dia lakukan karena pihaknya kecewa dengan RSUDAM Bandarlampung yang terkesan bertele-tele.
Hal itu ditambah pula dengan sikap sopir ambulans yang meminta uang tambahan Rp2 juta sebagai cara cepat untuk proses pengantaran jenazah anaknya sampai di rumah.
Akibat kejadian itu, Delpasari pun memilih turun dari ambulans dan naik angkutan umum untuk sampai ke rumahnya. (pip/jks/ega/c1/fik)
Pihak RS mematok tarif ambulans sebesar Rp250 ribu per 10 kilometer. Tidak mampu, pasutri itu membawa pulang jenazah bayi pakai travel.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Tenggelam di DAS Kapuas, 2 Remaja Ditemukan Meninggal Dunia
- Innalillahi, 2 Remaja Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal
- Warga Jateng Antusias Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp 28 Miliar
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras