Tarif Angkot Cilegon Naik 30 Persen Mulai Hari Ini
jpnn.com - CILEGON - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cilegon Dana Sujaksani menegaskan hari ini, Kamis (20/11), pihaknya secara resmi memberlakukan tarif baru untuk penumpang ke seluruh trayek angkot yang beroperasi di wilayah Kota Cilegon.
Keputusan ini diambil setelah Dishub Cilegon melakukan pertemuan dengan DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Cilegon dan perwakilan kalangan sopir angkot di kantor Disnaker, Rabu (19/11).
"Kita sudah menyepakati kenaikan tarif angkot sebesar 30 persen untuk seluruh trayek angkot, mulai Kamis," ujarnya dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Kamis (20/11).
Musyawarah yang dilakukan Dishub juga melibatkan utusan perwakilan sopir itu menyusul adanya aksi mogok kalangan sopir angkot yang menuntut adanya penyesuaian tarif angkutan setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi dinaikkan pemerintah.
"Kalau kita nominalkan berdasarkan persentase itu, kenaikan itu dalam kisaran antara Rp1.000 hingga Rp1.500. Surat keputusan kenaikan itu sudah ditandatangani oleh Walikota," jelasnya.
Terpisah, Ketua DPC Organda Kota Cilegon Ma'ruf Muhtadi yang dihubungi melalui telpon genggamnya menuturkan pihaknya siap melayangkan edaran penyesuaian tarif baru angkot itu ke seluruh Kelompok Kerja Unit (KKU) dan pengusaha angkot.
"Kita sepakat untuk memberlakukan tarif baru itu. Tapi, bila ada sopir yang memberlakukan tarif semena-mena ke penumpang, kami tidak segan-segan akan merekomendasikan ke Dishub untuk mencabut izin trayeknya," tegasnya.(jpnn)
CILEGON - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cilegon Dana Sujaksani menegaskan hari ini, Kamis (20/11), pihaknya secara resmi memberlakukan tarif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi