Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Minggu, 09 Juni 2013 – 03:14 WIB

Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Namun, Kiagus menilai perlu ada terobosan insentif angkutan umum ke depannya. Artinya insentif yang tidak lagi bersifat insidental, namun lebih permanen. Misalnya melalui pemberian insentif penggunaan energi alternatif, dibandingkan kompensasi langsung. "Angkutan umum harus diberikan peluang kepada akses terhadap bahan bakar yang lebih terjangkau, tetapi non-BBM," ujarnya. (gal)
JAKARTA--Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diakui bakal pasti berimbas pada sektor transportasi umum darat. Lantaran itu, saat ini Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi