Tarif Angkutan Umum Naik Selektif

Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Namun, Kiagus menilai perlu ada terobosan insentif angkutan umum ke depannya. Artinya insentif yang tidak lagi bersifat insidental, namun lebih permanen. Misalnya melalui pemberian insentif penggunaan energi alternatif, dibandingkan kompensasi langsung. "Angkutan umum harus diberikan peluang kepada akses terhadap bahan bakar yang lebih terjangkau, tetapi non-BBM," ujarnya. (gal)
Berita Selanjutnya:
Rupiah dan Bunga Stabil

JAKARTA--Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diakui bakal pasti berimbas pada sektor transportasi umum darat. Lantaran itu, saat ini Kementerian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News