Tarif Angkutan Umum Naik Selektif
Minggu, 09 Juni 2013 – 03:14 WIB
Namun, Kiagus menilai perlu ada terobosan insentif angkutan umum ke depannya. Artinya insentif yang tidak lagi bersifat insidental, namun lebih permanen. Misalnya melalui pemberian insentif penggunaan energi alternatif, dibandingkan kompensasi langsung. "Angkutan umum harus diberikan peluang kepada akses terhadap bahan bakar yang lebih terjangkau, tetapi non-BBM," ujarnya. (gal)
JAKARTA--Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diakui bakal pasti berimbas pada sektor transportasi umum darat. Lantaran itu, saat ini Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi