Tarif Baru Ojek Online Bikin Warga Terkejut, Mahal Banget Bang…

jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan tarif ojek online (ojol) mulai dikeluhkan masyarakat. Mereka kaget karena merasa kenaikan tarif hingga dua kali lipat.
Seperti pengakuan Fatimah. Karyawati salah satu perusahaan swasta ini terkaget-kaget dengan tarif ojolnya.
"Harga Gojek dan Grab dinaikin diam-diam. Gila, mahal banget," kata Fatimah dengan nada kecewa, Jumat (3/5).
Kenaikan harga ojol sudah diinformasikan pemerintah. Namun masih banyak masyarakat yang tidak tahu. Itu sebabnya mereka terkejut.
"Saya enggak lihat berita. Cuma kaget kok tarifnya naik gila-gilaan. Biasa naik Gojek Rp 14 ribu ke Kemendikbud. Sekarang jadi Rp 24 ribu. Eh lebih gila lagi Grab sampai Rp 38 ribu," ucapnya.
BACA JUGA: Tarif Baru Ojek Online Mulai Hari Ini, Berapa sih?
Hal sama diungkapkan Indri. Karyawati salah satu BUMN ini mengungkapkan, kenaikan tarif ojol sudah dirasakan sejak Kamis (2/5).
"Kalau mahal begini lebih baik bawa motor sendiri. Ongkos pulang pergi bisa dipakai beli bensin dipakai sepekan," ujarnya.
Masyarakat pengguna jasa ojek online menilai tariff baru yang diterapkan mulai 1 Mei sangat memberatkan.
- Gandeng OVO & Grab, YIPB Luncurkan Program Uji Coba MBG di Sekolah Khusus se-Tangerang Raya
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- YIPB Bareng Grab & OVO Menghadirkan MBG untuk SKH di Tangerang Raya
- Grab Merilis Layanan Terbaru Fitur Bayarin, Ada Cashback dari OVO