Tarif Cukai SKT tak Naik, Petani Tembakau dan Cengkih Bakal Terlindungi
Senin, 28 September 2020 – 11:20 WIB

Petani tembakau. Foto: JPG/Pojokpitu
“Kemitraan adalah solusi untuk pengembangan tembakau secara berkelanjutan. Pasokan industri terjamin, masa depan petani tembakau juga terjamin,” ujar Bagus.
Bagus mengharapkan petani yang mulai melakukan pembibitan atau pemasaran dipersilakan bergabung dengan kemitraan. Bila petani kesulitan benih atau membutuhkan akses pupuk, bisa difasilitasi lewat kemitraan.
“Bahkan kesulitan permodalan, (bisa diatasi) lewat kemitraan," tandas Hendratmojo.(chi/jpnn)
Kenaikan tarif pada SKT bisa menurunkan jumlah permintaan sehingga berimbas kepada serapan tembakau dan cengkih.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai
- APTI Anggap PP 28/2024 dan RPMK Membunuh Petani Tembakau
- Bea Cukai Kembali Lanjutkan Operasi Gempur II 2024