Tarif Gila-Gilaan, Presiden Turun Tangan
Minggu, 08 April 2012 – 14:14 WIB
KIEV- Keluhan soal membumbungnya tarif hotel dan tempat penginapan di Ukraina akhirnya mendapat respons dari Presiden Viktor Yanukovych. Orang nomor satu di Ukraina itu meminta agar pengelola hotel dan tempat penginapan menurunkan tarif pada level yang wajar. Sebelumnya, Direktur Operasional Euro 2012 Martin Kallen sudah mengingatkan, bahwa tingginya tarif hotel di Ukraina justru akan membuat citra negara yang bersangkutan terpuruk. "Ini akan membawa dampak negatif pada industri pariwisata Ukraina di masa mendatang," tutur Kallen kepada Eurosport.
Sebagaimana diberitakan, jelang perhelatan Euro 2012 harga kamar hotel di Ukraina mendadak naik hingga sepuluh kali lipat. Bahkan, di kota Kharkiv, tarif sewa tempat tidur di sebuah hotel kelas melati mencapai 250 euro atau sekitar Rp 3 juta. Karena itu, Yanukuvych meminta menteri ekonomi dan infrastruktur Boris Kolesnikov untuk mengembalikan tarif hotel pada harga yang lebih terjangkau. Sayangnya, Yanukovych tidak menyebut berapa persen harga yang harus diturunkan.
Baca Juga:
"Kemiskinan kadang memang menciptakan keserakahan," kata Kolesnikov. "Tapi kami di pemerintahan akan menemukan cara untuk mengatasi persoalan ini. Namun, kami bisa membuat rekomendasi. Kami tidak bisa mempengaruhi kebijakan harga hotel ," lanjutnya.
Baca Juga:
KIEV- Keluhan soal membumbungnya tarif hotel dan tempat penginapan di Ukraina akhirnya mendapat respons dari Presiden Viktor Yanukovych. Orang
BERITA TERKAIT
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penyambung Nyawa Garuda
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Kumamoto Masters 2024: Rengkuh Satu Gelar, Ganda Putra Indonesia Perlahan Bangkit
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025