Tarif KRL AC Turun
Jalur Serpong-Parung Panjang Siap Uji Coba
Jumat, 09 Desember 2011 – 00:39 WIB
JAKARTA - Mulai tahun depan tarif KRL AC Jabodetabek turun Rp 500. Sekretaris Perusahaan Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran mengatakan, penurunan tarif sudah diputuskan dan tinggal menunggu detil teknis pelaksanaannya.
Makmur menegaskan, penurunan tarif tidak lantas mengurangi kualitas layanan kereta Jabodetabek. KCJ juga akan mendatangkan kereta bekas dari Jepang untuk meningkatkan kualitas layanannya. Semua KRL AC Jabodetabek akan diturunkan. Kami masih menunggu surat keputusan dan detil teknis lainnya sebelum menerapkannya," terang Makmur kepada INDOPOS (JPNN Group), Kamis (8/12).
Dia menambahkan, nantinya semua kereta ekonomi akan diganti dengan kereta AC. Penggantian dilakukan secara bertahap hingga semua kereta Jabodetabek dilengkapi dengan pendingin udara. Untuk tahap pertama, sebanyak 20 persen kereta ekonomi akan ditarik dan diganti dengan kereta AC. Penggantian kereta itu selaras dengan penambahan dan rehabilitasi jaringan listrik aliran atas yang kini telah dilakukan.
Makmur menjelaskan, pihaknya akan melakukan penambahan armada setiap tahun sebagai tahapan penggantian kereta non-AC tersebut. Akhir tahun ini, sebanyak 50 unit gerbong dari Jepang akan didatangkan. Lalu, pada tahun depan ada 160 kereta yang didatangkan.
JAKARTA - Mulai tahun depan tarif KRL AC Jabodetabek turun Rp 500. Sekretaris Perusahaan Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS