Tarif KRL Naik, Stasiun Dijaga Aparat

Tarif KRL Naik, Stasiun Dijaga Aparat
Tarif KRL Naik, Stasiun Dijaga Aparat
Sementara itu, Kepala Stasiun Bogor, Eman Sulaeman mengungkapkan, kondisi di hari kedua pasca pemberlakuan kenaikan tarif CL ini, situasi di Stasiun Bogor masih terkendali dan kondusif. Namun, ia tak menampik isu akan adanya aksi protes terkait kenaikan tarif tersebut. “Sampai hari kedua ini  belum ada aksi protes dari para penumpang CL,” terangnya.

Bahkan, lanjut Eman, sampai saat ini jumlah warga yang menjadi penumpang komuter pasca kenaikan tarif, tidak mengalami penurunan. “Jumlah penumpang masih tetap sama seperti hari-hari sebelumnya, yakni 32 ribu orang per hari. Sedangkan pada jam-jam sibuk jumlahnya mencapai 16 ribu orang,” jelas Eman.

Sedangkan, Fitri (28) salah seorang karyawati di Jakarta mengatakan, meski  merasa berat dengan kenaikan tarif ini,  ia tetap menggunakan KRL sebagai moda transportasinya untuk berangkat kerja. Pasalnya, angkutan massal itu masih tetap lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. “Tapi kita berharap agar fasilitas dan pelayanan PT KAI lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya. (sdk)

BOGOR - Dua hari pasca kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) Commuter Line (CL), situasi keamanan di Stasiun Bogor masih kondusif. Kendati demikian,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News