Tarif Listrik 39 Juta Pelanggan Tidak Naik
Kamis, 13 September 2012 – 11:13 WIB
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi menilai rencana pemerintah menaikkan tariff daar listrik tahun depan akan semakin menekan daya saing industri. Sebab dipastikan biaya pokok produksi akan meningkat untuk menambah pengeluaran listrik. "Kita perkirakan biaya produksi akan meningkat antara 5-10 persen karena kenaikan itu," sebutnya
Menurutnya, dampak yang sangat luas akan diterima Indonesia jika secara gampang membuat kebijakan yang membebani seKtor industrI seperti. Dia khawatir produk asing, terutama dari Tiongkok akan semakin merajalela menguasai pasar dalam negeri, sementara produk lokal akan semakin ditinggalkan,"Konsumen tentu memilih harga yang lebih murah kalau kualitasnya agak sama," kata dia
Nita menambahkan, pemerintah harus memiliki strategi khusus agar daya saing terus terjaga bahkan meningkat dibanding negara-negara lain. Akan tetapi di Indonesia, pemerintahnya justru terus memberI beban kepada pengusaha,"Apalagi kalau BBM (bahan bakar minyak) juga naik tahun depan, habislah kita. Kepentingan (pengusaha) kita juga harus diperhatikan dong," jelasnya. (wir/kim)
JAKARTA - Pemerintah memastikan 39,18 juta pelanggan PLN (Perusahan Listrik Negara) terbebas dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- NESCAFE Ice Roast Hadir dengan 100 Persen Biji Kopi Robusta
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Naik Lagi
- HUT Ke-26 Tahun Bank Mandiri, Wajah Baru Livin' by Mandiri Resmi Diluncurkan
- Gelar Rapat Kerja, Holding BUMN Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- Magoela Siapkan Kejutan untuk Pengunjung Trade Expo Indonesia 2024