Tarif Listrik 39 Juta Pelanggan Tidak Naik

Tarif Listrik 39 Juta Pelanggan Tidak Naik
Tarif Listrik 39 Juta Pelanggan Tidak Naik
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi menilai rencana pemerintah menaikkan tariff daar listrik tahun depan akan semakin menekan daya saing industri. Sebab dipastikan biaya pokok produksi akan meningkat untuk menambah pengeluaran listrik. "Kita perkirakan biaya produksi akan meningkat antara 5-10 persen karena kenaikan itu," sebutnya

Menurutnya, dampak yang sangat luas akan diterima Indonesia jika secara gampang membuat kebijakan yang membebani seKtor industrI seperti. Dia khawatir produk asing, terutama dari Tiongkok akan semakin merajalela menguasai pasar dalam negeri, sementara produk lokal akan semakin ditinggalkan,"Konsumen tentu memilih harga yang lebih murah kalau kualitasnya agak sama," kata dia

Nita menambahkan, pemerintah harus memiliki strategi khusus agar daya saing terus terjaga bahkan meningkat dibanding negara-negara lain. Akan tetapi di Indonesia, pemerintahnya justru terus memberI beban kepada pengusaha,"Apalagi kalau BBM (bahan bakar minyak) juga naik tahun depan, habislah kita. Kepentingan (pengusaha) kita juga harus diperhatikan dong," jelasnya. (wir/kim)
Berita Selanjutnya:
BUMN Jangan Takut Utang

JAKARTA - Pemerintah memastikan 39,18 juta pelanggan PLN (Perusahan Listrik Negara) terbebas dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News