Tarif Listrik Tidak jadi Naik, DPR Bilang Begini, Simak

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak jadi menaikkan tarif dasar listrik.
Hal itu dilakukan demi kebaikan masyarakat.
"Kami menyambut positif keputusan pemerintah yang tidak menaikkan tarif listrik," kata Eddy di Jakarta, Rabu (28/9).
Dia mengatakan kebijakan tersebut merupakan langkah yang tepat karena untuk menjaga daya beli masyarakat.
Selain itu, menurut dia, untuk mengatasi inflasi dan menekan angka kemiskinan.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan penyesuaian Tarif Tenaga Listrik periode Oktober-Desember 2022 atau Triwulan IV untuk 13 pelanggan non subsidi per-1 Oktober sampai 31 Desember 2022 tidak mengalami perubahan.
Hal tersebut tertuang dalam peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan PT. PLN (Persero) sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020.
Dalam peraturan itu menybutukan, apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi yang dihitung secara tiga bulanan maka akan dilakukan penyesuaian terhadap tarif listrik "adjustment".
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak jadi menaikkan tarif dasar listrik.
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Eddy Soeparno Sampaikan Pentingnya Kebijakan Berbasis Data Ilmiah Saat Berbicara di UGM
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- PLN IP Targetkan Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Sebesar 2,4 GWh
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari