Tarif Listrik Tidak Naik Hingga Akhir 2019
jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir 2019.
Perseroan pelat merah itu juga memastikan tarif listrik untuk golongan industri dapat turun pada 2022 atau 2023.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, untuk tahap pertama memang akan dilakukan penurunan tarif listrik industri seiring dengan selesainya program 35 ribu mw.
’’Jika ada efisiensi dan biaya pokok penyediaan turun, tarif listrik tidak perlu naik,’’ tutur Sofyan, Senin (4/2) malam.
Penurunan tarif listrik itu juga dapat terealisasi dengan beroperasinya pembangkit bertarif murah dari program 35 ribu mw.
’’Kami ingin bersaing dengan negara tetangga,’’ tegas Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Djoko Rahardjo Abumanan.
Dia menuturkan, setelah tarif listrik industri turun, hal yang sama juga kemungkinan terjadi pada sektor rumah tangga.
Penurunan tarif listrik industri lebih diprioritaskan lantaran selama ini 80 persen konsumsi listrik di Indonesia disumbang dari segmen industri.
PT PLN (Persero) memastikan tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir 2019. Perseroan pelat merah itu juga memastikan tarif listrik untuk golongan industri dapat turun pada 2022 atau 2023.
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga