Tarif Monorel Jabodetabek Rp 1.000 per Km
Rabu, 26 Juni 2013 – 17:30 WIB

Tarif Monorel Jabodetabek Rp 1.000 per Km
JAKARTA - Konsorsium Monorel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh PT Adhi Karya (Persero), saat ini tengah mengarap tiga proyek, salah satunya yakni Jakarta Link Transportation (JLT) atau monorel Jabodetabek. "Untuk rute Kuningan-Cawang, Cawang-Bekasi, Cawang-Cibubur dibutuhkan pasokan listrik sebesar 80 megawatt dan disediakan oleh PLN," bebernya.
Mengenai tarif yang nantinya akan dibebankan pada para penumpang JLT, yakni sebesar Rp 1.000 per km. "Tarif kita progresif seribu rupiah per km, jadi kalau dari ujung ke ujung itu sekitar Rp 15 ribu," kata Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan di Jakarta, Rabu (26/6).
Baca Juga:
Tarif itu diperkirakan akan naik sekitar 10 persen setiap dua tahun. Sejauh ini, kata Kiswo, Adhi Karya sudah mempersiapkan segala hal terkait apa saja yang dibutuhkan untuk membangun proyek ini, termasuk pasokan listrik untuk operasional tiga rute monorel.
Baca Juga:
JAKARTA - Konsorsium Monorel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh PT Adhi Karya (Persero), saat ini tengah mengarap tiga proyek, salah
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Tajam, Berikut Perinciannya
- Info Terbaru Dari Rosan soal Investasi LG di Indonesia, Silakan Disimak
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 April 2025, UBS dan Galeri24 juga Turun
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini