Tarif Ojol Akan Naik, Syarief Hasan Bilang Begini, Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyoroti kenaikkan tarif ojek online yang rencannaya diumumkan saat ini.
Dia menilai kenaikan tarif itu akan semakin membuat susah rakyat lantaran Ojol merupakan mode transportasi digunakan secara masif oleh masyarakat.
Sehingga, kata dia akan sangat terasa dampaknya pada perekonomian.
“Dari mana dasar penyesuaian tarif yang dilakukan oleh pemerintah. Setelah BBM, kini tarif ojol juga mau dinaikkan," kata Syarief Hasan dalam siaran persnya, Selasa (6/9).
Sementara di sisi lain, Syarief Hasan menilai harga barang-barang kebutuhan pokok tengah melambung tinggi.
Pemerintah seperti menyulut bara dalam sekam, persoalan ekonomi rakyat yang susah akan semakin menyedihkan.
"Daya beli akan semakin melemah, kemiskinan bertambah,” ujar Politkus Demokrat itu.
Lembaga riset digital Hootsuite (2022) melansir ada 204,7 juta pengguna internet di Indonesia, dengan 191,4 juta pengguna sosial media aktif, termasuk dalam hal ini adalah aplikasi ojek online.
Pemerintah berencana menaikkan tarif ojek online (Ojol) yang akan diumumkan pada pekan ini.
- Madas Nusantara Gandeng Ojol Se-Jakarta Berjuang Menangkan Mas Pram-Bang Rano
- Hadir dengan 2 Tipe, Motor Listrik Smoot Cocok Buat Ojol
- Dikejar Warga Bandung, Begal Sembunyi di Gorong-Gorong
- Ambil Nomor Urut Pilgub, Ridwan Kamil-Suswono Pilih Naik Ojol
- DPR Setuju Program Pembatasan BBM Subsidi, Asalkan..
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi