Tarif Ojol dan Harga Mi Instan Bakal Naik, Syarief Hasan: Merugikan Rakyat Kecil

"Kalau tarifnya dinaikkan, ini tentu akan menyengsarakan masyarakat kecil," tuturnya.
Syarief Hasan melanjutkan, ojek online juga selama ini dianggap sebagai alat transportasi yang mudah diakses oleh masyarakat kecil.
"seharusnya Pemerintah peka terhadap perasaan masyarakat yang merasakan kemudahan dengan hadirnya ojek online yang murah dan mudah diakses," kata dia.
Tidak hanya sektor transportasi, sektor makanan juga mulai naik.
Kabar buruk itu datang dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Kementanmenyebut adanya potensi kenaikan mi instan karena arus impor gandum terganggu oleh perang Rusia dengan Ukraina.
Potensi kenaikan itu tentu akan sangat merugikan masyarakat jika benar-benar terjadi.
Politisi senior Partai Demokrat itu menilai, kenaikan tarif ojol dan mi instan berpotensi menambah tekanan terhadap inflasi.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menolak rencana kenaikan tarif ojek online (Ojol) dan mi instan.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina