Tarif Ojol Naik, Riza Patria Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kebijakan Kementerian Perhubungan yang menaikkan tarif ojek online (ojol).
Riza justru mengapresiasi kebijakan ini karena dinilai bisa meningkatkan pengguna transportasi umum yang bersifat massal.
"Itu kan sudah jadi satu kebijakan. Insyaallah bisa meningkatkan penumpang angkutan umum di Jakarta, Jabodetabek," ucap Ariza di Balai Kota DKI, Rabu (10/8).
Mantan anggota DPR RI ini menyebutkan keputusan pemerintah yang menaikkan tarif ojol telah mempertimbangkan berbagai aspek.
"Pemerintah mengatur tarif untuk kepentingan semua sektor, terutama juga para ojek online. Ini merupakan konsep memang penyempurnaan dari transportasi," kata dia.
Dengan adanya kenaikan tarif tersebut, Ariza menyarankan masyarakat berpindah ke transportasi massal seperti Transjakarta, KRL, dan MRT.
Apalagi, transportasi umum dinilai memiliki tarif yang jauh lebih murah dari ojol.
"Memang sampai hari ini transportasi publik yang ada di Jakarta seperti Transjakarta masih dengan harga yang sangat murah dan terjangkau,” tambahnya.
Riza mengapresiasi kebijakan kenaikan tarif ojol ini karena dinilai bisa meningkatkan pengguna kendaraan umum yang bersifat massal.
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Ojol Bekerja Sampingan Jadi Kurir Ganja 5,2 Kilogram
- Pakai Motor Listrik, Driver Ojol Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan