Tarif Operasi Sesar Bikin Rugi
jpnn.com - JAKARTA - Tarif operasi sesar menjadi salah satu tariff rendah dalam sistem pembayaran Indonesia Case Based Groups (INA-CBGs). Banyak rumah sakit (RS) mengalami kerugian karena tidak bisa memanage pengeluaran pada tindakan medis satu itu.
Dua di antaranya adalah RS Annisa, Tangerang dan RS Al-Islam, Bandung. Kedua rumah sakit itu belum bisa mengefisiensikan tindakan medis pada operasi sesar mereka, sehingga menyebabkan kerugian puluhan juta.
Pada laporan klaim yang diajukan oleh RS Annisa, Tangerang untuk dua bulan lalu, operasi sesar menempati posisi pertama dalam list defisit mereka. Tak hanya operasi sesar, beberapa operasi lain seperti apendisitis dan amandel juga masih menyebabkan kerugian di keuangan mereka.
"Hingga saat ini kami masih kesulitan menekan angka untuk penanganan medis yang memerlukan tindakan (operasi)," ujar Direktur RS Annisa Tangerang, Ediansyah di Jakarta, kemarin.
Edi mengaku bahkan telah mengumpulkan seluruh jajaran dokter dan petinggi rumah sakit untuk mendiskusikan masalah ini. Bebarapa pengeluaran seperti jasa pelayanan dan pengadaan obat pun telah dipangkas. Tapi sayangnya, klaim mereka masih diatas ketentuan tarif INA CBGs. Sehingga mereka harus kembali mengalami kerugian dalam tindakan operasi sesar.
Untungnya, defisit tersebut bisa tertutupi dengan pendapatan di bidang lain. "Untungnya bisa tertutupi. Jadi masih untung secara keseluruhan," katanya.
Hal serupa juga dikemukakan oleh direktur RS Al-Islam Bandung, Sigit Gunarto. Ia mengatakan, pihaknya juga hingga dua bulan ini mengalami kerugian untuk penanganan operasi sesar ini. "Kami sangat berusaha agar jangan sampai cost sharing dengan pasien, akhirnya justru kami minus dalam klaim pelayanan tersebut," tuturnya.
Perbedaan tindakan dalam operasi sesar ini ditengarai menjadi penyebab utama tidak bisa ditekannya efisiensi pengeluaran. Sigit menjelaskan, setiap pasien memiliki kasus sendiri-sendiri sehingga tindakan yang diberikan pun berbeda-beda dan eringkali tak sesuai dengan ketentuan dalam INA CBGs.
JAKARTA - Tarif operasi sesar menjadi salah satu tariff rendah dalam sistem pembayaran Indonesia Case Based Groups (INA-CBGs). Banyak rumah sakit
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan