Tarif Progresif di Pelabuhan Dinilai Hanya Berdampak Sesaat
Rabu, 28 September 2016 – 09:40 WIB
Akibatnya, timbul biaya pengangkutan ke depo, unloading dan loading di depo, biaya menginapkan barang di depo, serta ongkos angkut ke gudang konsumen.
’’Penerapan tarif progresif itu hanya berdampak sesaat. Sebab, masalah utama pada tahap pre-clearance belum dibenahi,’’ tandasnya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Chandra Irawan menegaskan, implementasi tarif progresif diberlakukan setelah ada petunjuk dari Kementerian Perhubungan.
’’Kami belum tahu kapan diberlakukan. Tapi, kami tetap targetkan bisa turun dalam sebulan,’’ tuturnya. (res/c16/noe)
SURABAYA – Rencana Kementerian Perhubungan yang memberlakukan tarif progresif atas jasa penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia