Tarif PSK Murah Meriah, Itu pun Sering si Pria Ogah Bayar

"Uang itu juga dipergunakan untuk mereka yang sakit atau kebutuhan lainnya. Apalagi sebelumnya ada pembunuhan, jadi pengamanan kita perketat," tuturnya.
Andi juga membenarkan kurangnya prahatian kesehatan bagi setiap pekerja. Biasanya, di setiap lokalisasi diadakan pemeriksaan penyakit HIV dan AIDS sekali seminggu, namun di lokalisasi tersebut hanya sekali tiga bulan.
"Memang masalah kesehatan kurang. Rencananya kita akan lebih rutin mengadakan pemeriksaan agar tidak meresahkan warga sekitar juga," terangnya.
Mengenai adanya pelanggan pelajar, Andi mengaku tidak mengetahuinya. Ia menegaskan akan meminta para PSK untuk tidak melayani hal-hal yang dapat merusak pendidikan anak.
"Itu akan saya sampaikan. Selama ini saya tidak tau, mungkin anak itu datangnya siang. Sehingga pihak kemanan tidak mengetahuinya juga," pungkasnya. (jpnn/habis)
TARIF pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Pokok Jengkol, Batam, tergolong murah meriah. Wiwi, misalnya, dia a memasang tarif dalam kisaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki