Tarif RSBI Mahal, Kemdiknas akan Beli Lisensi

Tarif RSBI Mahal, Kemdiknas akan Beli Lisensi
Tarif RSBI Mahal, Kemdiknas akan Beli Lisensi
Lebih jauh, mantan Menkominfo ini pun menambahkan bahwa pihak Inspektorat Jenderal (Irjen) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga akan memeriksa Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) RSBI. Dalam hal ini, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas akan bekerjasama dengan dinas pendidikan di setiap provinsi, untuk memeriksa akuntabilitas sekolah bertaraf internasional ini.

Dari APBS tersebut, ungkap Mendiknas, akan diketahui berapa sumbangan dari orangtua, (besarnya) dana yang dikucurkan dari APBD dan APBN, hingga berapa output dari dana tersebut, serta untuk apa alokasi uang pangkal yang diterima. "Kita akan meminta pertanggungjawaban mereka. Semua ini di-review untuk melihat akuntabilitas keuangan RSBI," tandas Mendiknas.

Selain pemeriksaan APBS, Kemdiknas juga disebutkan bakal bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan evaluasi capaian akademik. Antara lain akan dilihat bagaimana prestasi akademik yang ditorehkan siswa RSBI, yang diharapkan semestinya lebih tinggi dari siswa kelas biasa. Begitu juga dengan nilai rata-rata Ujian Nasional-nya. (cha/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menegaskan bahwa pihaknya akan membeli lisensi akreditasi sekolah dasar dan menengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News